PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
MOTIVASI MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU
Pertemuan :
27
Hari/Tanggal :
Senin, 18 Juli 2022
Moderator :
Arofiah Afifi
Narasumber :
Dail Ma’ruf, M.Pd.
Gelombang :
26
Ibu
Arofiah Afifi atau yang biasa dipanggil bu Ovi membuka kelas dengan kutipan
"Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru
saja memperpanjang umurnya lagi." (Helvy Tiana Rosa). Membaca kutipan
tersebut langsung terasa nyess yang menjalar sampai ke hati. Betapa dahsyatnya
sebuah tulisan, ia akan terkenang abadi walaupun badan terkandung dalam tanah.
Selain
membuka dengan kutipan, moderator pun mampu menebak isi kepala penulis pemula
berkaitan dengan bahasan pertemuan kali ini. Menjadi penulis harus memiliki
motivasi kuat untuk terus menulis agar menjadi penulis produktif. Namun bukan
rahasia umum lagi banyak kendala yanng menghampiri penulis baik penulis pemula
maupun penulis profesional.
Kendala
tersebut di antaranya rasa malas, kehabisan ide, kebuntuan, insecure alias
timbul rasa takut atau khawatir
bacaannya kurang bagus, khawatir tidak ada yang baca, tidak PD, atau bahkan
merasa bosan dengan aktivitas aksara. Kendala atau permasalahan-permasalahan
tersebut harus diminimalisir dan diatasi supaya tidak menjadikan penulis vakum
dan akhirnya berhenti menulis. Malam ini tips-tips melejitkan motvasi serta
semngat menulis dan menerbitkan buku akan dikupas oleh narasumber.
Yang berperan sebagai narasumber malam ini adalah bapak
Dail Ma’ruf, M.Pd. telah menghabiskan waktunya selama 15 tahun menjadi guru di
SMPIT Al-Izzah Serang dan SDIT Al-Azhar Serang. Di tahun ini, 2022 beliau
bersama teman-teman mendirikan sekolah YASSALAM, Yayasan
Semesta Alam Madani di Kota Serang yang telah memulai dengan kelas Bimba CALISTUNG anak usia
3-6 tahun dan Bimbel Pelajaran SD.
Selain berkecimpung di dunia pendidikan beliau pun giat
dalam gerakan literasi. Terbukti telah terbit 50 judul buku antologi dan masih
ada judul yang dalam tahap proses untuk diterbitkan. Tidak hanya buku antologi,
beliau pun memiliki buku solo yang berseri dengan judul Guru
Hebat (Guru
Hebat Bermartabat, Guru Hebat Millenial, Guru Hebat Inspiratif, dan Guru Hebat
Berprestasi).
Wah,
rasanya sudah tidak sabar untuk mendapatkan suntikan motivasi dari beliau. Motivasi
adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu
untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam mootivasi adalah intensitas,
arah dan ketekunan.
Menurut
KBBI intens berarti hebat, bergelora, penuh semangat, berapi-api,
berkobar-kobar. Intensitas berarti keadaaan tingkatan atau ukuran. Intensitas
dalam menulis dapat diartikan tingkatan semangat dalam menulis. Untuk
meningkatkan motivasi dalam menulis agar
semangat menulis selalu terjaga adalah harus intens dan sering dalam
menulis. Seperti tagline Om Jay Menulislah Setiap hari dan buktikan apa yang
terjadi.
Menulis
supaya teratur harus tahu arah. Dalam KBBI arah berarti jurusan, maksud,
tujuan. Dengan memiliki tujuan menjadi
penulis maka tetapkan hati untuk melakukan aktivitas menulis.
Syarat
ketiga untuk menumbuhkan motivasi menulis adalah ketekunan. Ketekunan yang
berasal dari kata tekun yang berarti keras hati dan bersungguh-sungguh. Seperti
mahfudhot yang terkenal daalam novel Negeri 5 Menara karya Ahamd Fuadi, Man
Jadda Wajada yang artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan
berhasil. Termasuk dalam hal menjadi penulis dan menerbitkan buku, jika
dilakukan dengan sungguh-sungguh maka akan berhasil mewujudkannya.
- Bergabung dengan komunitas menulis
- Menulislah di akun yang dibaca banyak orang seperti kompasiana, media cetak, media sosial dsb.
- Jadikan menulis sebagai passion
- Jadikan menulis sebagai healing
Alasan penulis harus menerbitkan buku:
- Buku adalah mahkota bagi penulisnya
- Bukan ulama, bukan anak raja dan bukan anak orang kaya
- Mendapatkan pahala jariyah
- Menjadi abadi walaupun jasad telah tiada
- Setiap tulisan akan menemukan takdirnya
- Setiap buku akan menemukan pembacanya
- Merasakan bahagia dengan menulis
- Naik kelas dengan menulis
- Mendapatkan riziki dari menulis
Sehebat apapun kata motivasi, motivasi yang paling kuat adalah motivasi dalam diri sendiri. Begitu
juga dengan motivator terbaik adalah diri sendiri. Karena yang membuat diri
bergerak untuk menulis, menjadi penulis dan menerbitkan buku bukan orang lain,
melainkan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar