PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
MENGENAL PENERBIT INDIE
Pertemuan : 17
Hari/tanggal :
Jumat, 24 Juni 2022
Moderator
: Lely Suryani
Narasumber : Mukminin, S.Pd. M.Pd.
Gelombang : 26
Pembukaan malam ini sungguh berbeda, ibu Lely Suryani membuka
dengan lengkap sekali sebagai seorang muslimah. Dimulai dengan lafadz pujian
atas rahmat dan nikmat dari Allah SWT. Dilanjutkan dengan membaca Sholawat atas
Nabi Muhammad. Kemudian Om Jay, Narasumber beserta crew grup Belajar Menulis
dan terakhir tentunya peserta Grup Belajar Menulis Gelombang 25-26. Beliau
telah memandu pertemuan sebanyak 3 kali. Di pertemuan ketujuh, keempat belas
dan sekarang pertemuan ketujuh belas. Jadi bagaimana latar beliau sudah
diceritakan di resume pertemuan sebelumnya.
Sedangkan yang menjadi narasumber malam ini adalah bapak Mukminin,
S.Pd. M.Pd. Cak Inin demikian beliau
biasa dipanggil, merupakan seorang guru SMP di Kedungpring Lamongan dan
merupakan alumnus BM geombang 8. Selain menjadi guru beliau pun seorang
konsultan umroh dan haji plus, seorang penulis buku di usia 55 tahun, menjadi
direktur penerbit buku kamila press lamongan.
Sebagai lulusan S2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, tentu tak diragukan narasumber dalam hal literasi. Terbukti
dengan beberapa karya buku solo, duet dan antologi yang telah beliau terbitkan.
Beliau pun pernah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XX dari
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2010.
Penulis mengenal penerbit indie sejak tahun 2014. Meskipun
tidak berkecimpung dalam dunia literasi,namun penulis sudah mengenalnya dari
suami yang sangat gemar membuat buku. Beberapa karya beliau ada yang
diterbitkan di penerbit mayor dan ada beberapa yang diterbitkan di penerbit
indie. Buku-buku yang diterbitkan penerbit indie biasanya mengusung tema
remaja, pencarian jati diri untuk dijual atau dipasarkan di pesantren tempat
beliau mengajar.
Bahkan penulis pun pernah menerbitkan buku saku Al-Furqan (Kamus
Tiga Bahasa) karya tim bahasa Sekolah dasar Islam Terpadu Al-Furqan Palangka
Raya-dulu sekolah tempat penulis mengabdi- di penerbit Indie.
Berikutnya ke pemaparan materi malam ini. Menurut Narasumber di
zaman milenial ini semua org bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai
pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan
menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang dibayangkan. Apalagi sebagai
seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki
banyak kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu ditulis dan diterbitkan
buku menjadi yang bermanfaat bagi orang lain/ pembaca.
Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.
Seorang yang ingin bisa menulis dan menerbitkan buku, maka
perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui:
1. Prawriting
a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka
terhadap sekitar (Pay attention).
b. Penulis harus kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar
untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai yang dengan apa
yang dia sukai (pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan
sebagainya dg penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekspresi
untuk menarik pembaca.
3. Revisi
Setelah naskah selesai maka lakukan revisi naskah. Merevisi
tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,
naskah mana yg perlu ditambahkan.
4. Editing/ Swasunting
Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editing. Penulis
melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca,
kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai
"Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit,
kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan
bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai PUEBI.
5. Publikasi
Jika tulisan yang berupa naskah buku sudah yakin maka memasuki
tahap publikasi atau penerbitan buku.
Pertanyaannya apakah sudah mempunyai pandangan penerbit yang akan
menerbitkan buku anda?
Jawabnya adalah Penerbit Independen ( penerbit Indie) yang
disukai. Di dalam grup ini ada 3 penerbit indie:
·
Oase
·
Gemala
·
YPTD
·
Kamila Press Lamongan.
Jadi, sebelum menerbitkan buku marilah melek dulu tentang
penerbit. Penerbit buku ada macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit
Indie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini :
No |
Aspek |
Penerbit Mayor |
Penerbit Indie |
1 |
Jumlah Cetakan di penerbit mayor. |
mencetak bukunya secara masal. Biasanya
cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk
dijual di toko-toko buku |
hanya mencetak buku apabila ada yang memesan
atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya
didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube,
WA grup dll. |
2 |
Pemilihan Naskah yang Diterbitkan |
Memilih naskah yang akan mereka terbitkan
dengan harti-hati. Memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera
pasar, dan tingginya tingkat penolakan. |
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut
sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta
karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan
pornografi,. |
3 |
Profesionalitas |
Profesional dengan banyaknya dukungan SDM di
perusahaan besar mereka. |
Profesional, tapi sering disalah artikan.
Sebagai penulis, harus jeli memilih penerbit. Jangan tergoda dengan paket
penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. |
4 |
Waktu Penerbitan |
Pemberitahuan naskah diterima atau tidaknya
dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Banyak sekali alur kerja yang harus
dilalui membuat buku memerlukan waktu yang lebih banyak. |
Hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. |
5 |
Royalti |
Mematok royalti penulis maksimal 10% dari
total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka
tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku. |
Umumnya 15-20% dari harga buku.
Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status,
dll |
6 |
Biaya Penerbitan |
Gratis |
Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing
penerbit |
Di akhir materi narasumber juga mengenalkan tentang penerbit
Kamila Press yang Cak Inin merupakan direkturnya.
Kami penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN
melayani cetak buku, dengan jasa ISBN, editing,
Layout, dan design cover buku dengan harga terjangkau.
Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:
1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar
isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis
dg fotonya dan Sinopsis (ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari
pakar ( orang ahli).
2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran font 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke email gusmukminin@gmail.com
3. Untuk judul dan Cover.
a. Untuk judul kalau kurang pas saya membantu mengusulkan kepada
Bapak Ibu judul yang menarik.
b. Cover buku boleh sudah Bapak ibu buat kami tinggal poles
biar cantik dan menarik dengan kesepakan Bpk ibu.
c. Cover minta kami buatkan. Siap.
Bapak ibu silahkan kirim judul, nama penulis lengkap
dengan gelar, kata pengantar dari siapa. Minta warna apa, boleh ada ada
foto penulis atau gambar lain, suka-suka.
Contoh: Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN
Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, layout, edit dan
ISBN penulis juga dapat PO (Pre Order) promo buku dengan harganya serta dapat
sertifikat dari penerbit yang kerjasama dengan percetakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar