Minggu, 26 Juni 2022

MENGENAL PENERBIT INDIE

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

MENGENAL PENERBIT INDIE



Pertemuan                   : 17

Hari/tanggal                : Jumat, 24 Juni 2022

Moderator                   : Lely Suryani

Narasumber                 : Mukminin, S.Pd. M.Pd.

Gelombang                  : 26

Pembukaan malam ini sungguh berbeda, ibu Lely Suryani membuka dengan lengkap sekali sebagai seorang muslimah. Dimulai dengan lafadz pujian atas rahmat dan nikmat dari Allah SWT. Dilanjutkan dengan membaca Sholawat atas Nabi Muhammad. Kemudian Om Jay, Narasumber beserta crew grup Belajar Menulis dan terakhir tentunya peserta Grup Belajar Menulis Gelombang 25-26. Beliau telah memandu pertemuan sebanyak 3 kali. Di pertemuan ketujuh, keempat belas dan sekarang pertemuan ketujuh belas. Jadi bagaimana latar beliau sudah diceritakan di resume pertemuan sebelumnya.

Sedangkan yang menjadi narasumber malam ini adalah bapak Mukminin, S.Pd. M.Pd. Cak Inin demikian beliau biasa dipanggil, merupakan seorang guru SMP di Kedungpring Lamongan dan merupakan alumnus BM geombang 8. Selain menjadi guru beliau pun seorang konsultan umroh dan haji plus, seorang penulis buku di usia 55 tahun, menjadi direktur penerbit buku kamila press lamongan.

Sebagai lulusan S2 Jurusan  Pendidikan  Bahasa dan Sastra Indonesia, tentu tak diragukan narasumber dalam hal literasi. Terbukti dengan beberapa karya buku solo, duet dan antologi yang telah beliau terbitkan. Beliau pun pernah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2010.

 Penulis mengenal penerbit indie sejak tahun 2014. Meskipun tidak berkecimpung dalam dunia literasi,namun penulis sudah mengenalnya dari suami yang sangat gemar membuat buku. Beberapa karya beliau ada yang diterbitkan di penerbit mayor dan ada beberapa yang diterbitkan di penerbit indie. Buku-buku yang diterbitkan penerbit indie biasanya mengusung tema remaja, pencarian jati diri untuk dijual atau dipasarkan di pesantren tempat beliau mengajar.

Bahkan penulis pun pernah menerbitkan buku saku Al-Furqan (Kamus Tiga Bahasa) karya tim bahasa Sekolah dasar Islam Terpadu Al-Furqan Palangka Raya-dulu sekolah tempat penulis mengabdi- di penerbit Indie.

Berikutnya ke pemaparan materi malam ini. Menurut Narasumber di zaman milenial ini semua org bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang dibayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu ditulis dan diterbitkan buku  menjadi yang bermanfaat bagi orang lain/ pembaca.

Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.

Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui:

1.      Prawriting

a.    Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar (Pay attention).

b.    Penulis harus kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c.     Penulis banyak membaca buku.

2.      Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang dia sukai (pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekspresi untuk menarik pembaca.

3.      Revisi

Setelah naskah selesai maka lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan.

4.      Editing/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editing. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai PUEBI.

5.      Publikasi 

Jika tulisan yang berupa naskah buku sudah yakin maka memasuki tahap publikasi atau penerbitan  buku.

Pertanyaannya apakah sudah mempunyai pandangan penerbit yang akan menerbitkan buku anda?

Jawabnya adalah Penerbit Independen ( penerbit Indie) yang disukai. Di dalam grup ini ada 3 penerbit indie:

·         Oase

·         Gemala

·         YPTD

·         Kamila Press Lamongan.

Jadi, sebelum menerbitkan buku marilah melek dulu tentang penerbit. Penerbit buku ada macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini  :

No

Aspek

Penerbit Mayor

Penerbit Indie

1

Jumlah Cetakan di penerbit mayor.

mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku

hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2

Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

Memilih naskah yang akan mereka terbitkan dengan harti-hati. Memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi,.

3

Profesionalitas

Profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

Profesional, tapi sering disalah artikan. Sebagai penulis, harus jeli memilih penerbit. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas.

4

Waktu Penerbitan

Pemberitahuan naskah diterima atau tidaknya dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Banyak sekali alur kerja yang harus dilalui membuat buku memerlukan waktu yang lebih banyak.

Hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit.

5

Royalti

Mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

Umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

 

6

Biaya Penerbitan

Gratis

Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit

 

Di akhir materi narasumber juga mengenalkan tentang penerbit Kamila Press yang Cak Inin merupakan direkturnya.

Kami penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN

melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Layout, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau.

Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis (ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran font 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf  Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke email gusmukminin@gmail.com

 3. Untuk judul dan Cover.

a. Untuk judul kalau kurang pas saya membantu mengusulkan kepada Bapak Ibu judul yang menarik.
b. Cover buku boleh  sudah Bapak ibu buat kami tinggal poles biar cantik dan menarik dengan kesepakan Bpk ibu.

c. Cover minta kami buatkan. Siap.

Bapak ibu silahkan kirim  judul, nama penulis lengkap dengan  gelar, kata pengantar dari siapa. Minta warna apa, boleh ada ada foto penulis atau gambar  lain, suka-suka.

Contoh: Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN

Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO (Pre Order) promo buku dengan harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerjasama dengan  percetakan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOAL ULANGAN HARIAN TEMATIK KELAS 1

Kerjakan soal berikut ini! Memuat…