Selasa, 24 Mei 2022

Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi


Pertemuan       : 3

Hari/tanggal    : Senin, 23 Mei 2022

Moderator       : Rosminiyati

Narasumber     : Rita Wati, S.Kom.

Malam ini adalah pertemuan ketiga pelatihan belajar menulis PGRI untuk peserta ‘Grup WA Belajar Menulis Gelombang 26, namun malam ini merupakan malam pertama saya dalam mengikuti sesi pertemuan karena saya baru bergabung setelah melewatkan dua sesi sebelumnya. Walaupun terlambat bergabung tak menyurutkan niat saya untuk belajar meresume.

Sesi dimulai dengan perkenalan oleh moderator yakni ibu Rosminiyati, guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ketika membaca perkenalan beliau, saya berdecak kagum, “Wah, kalau moderatornya saja begini kerennya, apalagi narasumbernya”, sehingga saya semakin bersemangat untuk mengikuti sesi sampai akhir.

Narasumber malam ini adalah ibu Rita Wati, S.Kom, Guru Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Selain menjadi guru, beliau pun seorang blogger, writer, moderator dan youtuber. Ketika melihat foto yang berisi profil beliau, ‘Wah, Masya Allah, deretan karya berupa buku solo, antologi, dan  prestasinya membuat saya bergidik’. Pengalaman dan prestasi beliau dimulai pada tahun 2020 saat pandemi. Artinya baru dua tahun, tapi karya dan prestasinya sungguh luar biasa.

Beliau membuka sesi dengan dua pertanyaan, apa tujuan mengikuti kelas belajar menulis dan apa yang dilakukan untuk menwujudkan tujuan tersebut. Pertanyaan yang menyadarkan tujuan belajar dan supaya berkomitmen dengan tujuan tersebut.

Menjadi penulis pemula akan menemui banyak kendala atau permasalahan seperti; susah ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, menunda-nunda, bingung mau menulis apa, tidak percaya diri, bingung mau dimulai dari mana, merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca. Lantas, apa solusinya? Berada di komunitas BM ini merupakan cara yang tepat bagi penulis pemula. Di sini peserta saling berbagi, menginspirasi, memberi masukan, serta semua ide tulisan dihargai dibaca dan dikomentari.

Untuk menjadi seorang penulis harus banyak membaca. Membaca tidak harus dari buku. Membaca bisa dari suatu peristiwa atau kejadian yang dekat di sekitar. Ketika merasa sedih, bahagia, kecewa, hal itu bisa dituangkan menjadi sebuah tulisan. Saat sudah terbiasa menulis, penulis akan mampu menentukan jenis/genre tulisannya.

Tips untuk menulis dan menerbitkan buku dari bu Rita adalah;

1. Menetukan tujuan/motivasi dalam menulis.

Menulis sebagai hobi atau karena keterpaksaan sebagai salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi tersebut baik tidak ada salahnya.

2. Tulis apa saja yang ada di dalam pikiran.

Bahan untuk menulis bisa serasal dari mana saja. Diri sendiri, lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang hewan kesayangan, hal-hal disenangi atau dikuasai.

3. Tuangkan semua ide yang ada.

Apa pun yang ada di dalam pikiran, tuangkan saja biarkan mengalir menjadi tulisan. ‘Tunda dulu’ untuk mengedit, tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai.

4. Latih menulis setiap hari dimulai.

Menulis dapat dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.

5. Lakukan setiap hari.

Bisa karena biasa, demikian kata pepatah. Biasa berlatih menulis setiap hari, untuk mengasah keterampilan menulis.

6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang dibuat akan dijadikan sebuah buku.

7. Join menulis Buku Antologi

Bergabunglah untuk menjadi penulis antologi. Dengan demikian akan menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis.

Untuk meraih prestasi di bidang penulisan, perlu memberanikan diri untuk ikut serta dalam kompetisi menulis, seperti lomba blog, essay, cerpen dll. Tidak perlu takut kalah. Kalah bukan suatu masalah, semua berawal dari kekalahan, yang pasti jangan pernah menyerah karena banyak pembelajaran yang akan kita dapati kalau kita selalu memperhatikan tulisan para pemenang.

Beberapa hal yang bisa dilakukan supaya tulisan menjadi lebih berkualitas, enak dibaca yaitu harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan. Berdasarkan pengalaman pribadi narasumber saat menjadi kurator/editor untuk penulis pemula kesalahan-kesalahan dasar yang sering muncul adalah;

  • Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat. (Bisa jadi karena buru-buru dalam menulis)
  • Paragraf panjang-panjang. (Usahakan paragraf tidak melebih dari 10 kalimat dalam 1 paragraf. Terlebih kalau di blog usahakan hanya 5-7 baris saja.
  • Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
  • Penggunaan Kata baku. (Bisa install KBBI V)
  • Hindari kata-kata yang tidak efektif.
  • Penggunaan istilah asing yang sering keliru / cari referensi yang benar sehingga tulisan kita berkualitas.
  • Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung.

Sungguh materi yang luar biasa. Selain memaparkan materi yag penuh daging, narasumber pun menjawab semua pertanyaan peserta dengan jelas dan tuntas. Terima kasih atas sharing yang bermanfaat ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat sehingga pahalanya terus mengalir dan tidak putus.

3 komentar:

SOAL ULANGAN HARIAN TEMATIK KELAS 1

Kerjakan soal berikut ini! Memuat…