Sabtu, 28 Mei 2022

GAIRAH MENULIS PUISI

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

GAIRAH MENULIS PUISI


Pertemuan        : 5
Hari/Tanggal    : Jumat, 27 Mei 2022
Materi               : Gairah Menulis Puisi
Moderator         : Dail Ma'ruf
Narasumber      : Dra. E. Hasanah, M.Pd.

Puisi merupakan karya sastra yang sedikit lebih simple dan mudah untuk ditulis bagi sebagian orang. Namun hal tersebut tidak dirasakan oleh penulis. Menurut penulis pribadi, menulis puisi justru lebih memeras otak dibanding dengan prosa fiksi. Di kelas Bisa Menulis kali ini temanya adalah menulis puisi, semoga setelah pelatihan ini dapat memberikan pencerahan kepada penulis dan pembaca supaya mampu menulis karya sastra berupa puisi.

Sesi kelima dimoderatori oleh bapak Dail Ma’ruf dan narasumber ibu Drs. E. Hansanah, M.Pd. membaca cv narasumber yang sudah tidak muda namun semangat dalam menulis masih membara memacu penulis untuk tak surut semangat dalam belajar menulis. Beliau juga ikut menulis kelas Bisa Menulis asuhan Om Jay gelombang 18, selisih 8 gelombang dengan penulis yang kini tengah belajar di grup Bisa Menulis gelombang 26. Kini beliau tengah menempuh pendidikan S3 di UNINUS. Berkiprah di dunia pendidikan sebagai pendidik dan pengajar di MAN Cibadak dari tahun 1994-2015. Sebagai pengawas madrasah Aliyah di Kankemenag Sukabumi dari tahun 2015 - sekarang dan menjadi satf pengajar di STAI Kharisma Cicurug. Selain itu beliau pun pernah mengajar di lembaga swasta dan mendirikan Yayasan Pendidikan Halima dan Al-Azar (kursus, kober dan TK Halima Bojonggenteng) di tahun 2002 - sekarang.

Prestasi beliau di antaranya pengelola kursus berprestasi ke-3 tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2015, pengawas berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2021, peraih anugrah guru dan GTK Kemenag Berprestasi Tingkat Nasional Kategori Pengawas Madrasah Berpestasi di tahu 2021. Aktif memotivasi guru-guru supaya meningkatkan kualitas diri dan aktif literasi. Mulai menulis sejak tahun 2021 telah menuliskan buku solo dan menulis puisi, pantun, cerita dan nonfiksi di lebih dari 60 buku antologi.

Gairah menulis puisi, demikian judul pertemuan hari ini. Gairah yang berarti keinginan, hasrat. Menulis artinya aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa atau menulis juga melahirkan pikiran atau perasaan bahasa. Gairah menulis menunjukkan pada aktivitas mengungkapkan keinginan yang kuat untuk mengungkapkan gagasan dan melahirkan pikiran atau perasaan lewat bahasa

Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait atau gubahan bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga membuat tajam kesadaran orang akan pengalaman dan bangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi irama dan makna khusus.

Puisi menurut HB Jassin adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan tertentu terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Struktur fisik puisi:

  • Bentuknya:  berbaris-baris
  • Diksi: pemilihan kata indah dan memiliki kekuatan makna 
  • Majas: bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair
  • Rima: persamaan bunyi di baris akhir untuk memunculkan keindahan

    Puisi terbagi dua yaitu puisi lama puisi baru puisi lama:

    Puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam satu baris jumlah baris dalam satu bait persajakan atau rima banyak suku kata di tiap baris.

Ciri puisi lama:

-          tidak diketahui nama pengarangnya

-          penyampaiannya dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan

-          sangat terikat akan aturan misalnya jumlah baris di tiap bait.

Jenis puisi lama

a.       Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib contoh mantra untuk mengobati orang dari makhluk halus

Contoh:

Sihir lontar pinang lontar

terletak di ujung bumi

setan buta jembalang buta

aku sapa tidak berbunyi

b.      Pantun adalah puisi yang bercirikan sajak a-b-a-b setiap bait terdiri dari 4 baris tiap baris terdiri 8 sampai 12 suku kata 2 baris awal disebut sampiran dua baris berikutnya disebut isi.

Contoh:

Sungguh elok emas permata

Lagu elok intan baiduri

Sungguh elok budi bahasa

Jika dihias akhlak terpuji

c.       Seloka adalah pantun yang berkait atau bertaut

Contoh:

Sudah bertemu kasih sayang

Duduk terkurung malam dan siang

Hingga setapak tiada renggang

Tulang sendi habis terguncang

d.      Talibun yaitu pantun genap yang terdiri dari enam sampai sepuluh baris

Contoh:

Anak orang dipandang tarap

Pergi berjalan ke kebun bunga

Hendak ke pekan hari tiap senja

Di sana sirih kami kerekap

meskipun daunnya berupa

namun rasanya berlain juga

Puisi baru tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas daripada puisi lama di dalam segi jumlah baris suku kata maupun rima.

Ciri-ciri puisi baru

-          memiliki bentuk yang rapi dan simetris atau sama

-          persajakan akhir yang teratur

-          menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain

-          sebagian besar puisi 4 seuntai atau baris

Jenis puisi baru

a.       Balada yaitu puisi berisi kisah atau cerita

b.      Hymne yaitu puisi pujian untuk menghormati Tuhan seorang pahlawan atau tanah air

c.       Ode yaitu puisi sanjungan untuk orang yang berjasa nada dan gayanya sangat resmi bersifat menyanjung terhadap pribadi tertentu

d.      Epigram yaitu puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup

e.       Romansa yaitu puisi yang berisi luapan cinta kasih

f.       Elegi yaitu puisi yang berisi ratapan tangis atau kesedihan satire yaitu puisi yang berisi sindiran atau kritik

Demikian lah pemaparan materi malam ini, sebelum sesi berakhir para peserta berlomba-lomba mengirimkan naskah puisinya. Dan diakhiri pesan narasumber untuk menjaga gairah menulis supaya menjadi penulis hebat dengan 3M yakni menulis, menulis dan menulis.

3 komentar:

SOAL ULANGAN HARIAN TEMATIK KELAS 1

Kerjakan soal berikut ini! Memuat…