KELAS BELAJAR MENULIS PGRI
MENULIS
BUKU MEMBUATKU NAIK KELAS DAN BERPRESTASI
Pertemuan : 25
Hari/Tanggal : Rabu, 13 Juli 2022
Moderator : Muthmainnah
Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd.
Gelombang : 26
Ibu
Muthmainnah atau yang sering disapa bu Emut membuka kelas dengan mengobarkan semangat
menulis melalui quote populer dari Pramoedya Ananta Toer. Quote tersebut berisi
bahwa dengan menulis maka suara (ide, gagasan, pemikiran) takkan padam ditelan
angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. Sungguh luar biasa efek dari
sebuah tulisan karena itu meskipun termasuk kemampuan literasi yang paling
tinggi (sulit) namun tetap harus berusaha untuk bisa menulis. Dalam hal ini
kelas pelatihan Belajar menulis memfasilitasi guru untuk belajar kemampuan
menulis.
Narasumber
pertemuan kali ini adalah ibu Aam Nurhasanah, seorang guru pegiat literasi,
penulis 60 buku dan aktif di berbagai komunitas menulis. Berawal dari blogger,
moderator, kurator, sampai menjadi editor. Juga motivator handal yang banyak membantu
penulis pemula melahirkan buku solo. Guru yang memiliki tagline “Berbagi Literasi
dan Menginspirasi Negeri” mendapatkan penghargaan di antaranya juara 1 lomba
blog, Juara 10 besar artikel HUT AISEI, mendapatkan apresiasi guru proyektor
dan baru saja mendapatkan formasi guru P3K. selain itu sebagai bukti tagline,
beliau pun aktif dalam berbagai komunitas literasi di antaranya Pengurus Kelas
Belajar Menulis Gratis Omjay dan PGRI, Cakrawala Blogger Guru
Nasional(Lagerunal), Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD), Komunitas Aksara
Bermakna (KAB) dan komunitas literasi sebagainya yang tak dapat diketikkan satu
persatu.
Dengan
banyak pengalaman beliau dalam mengikuti komunitas literasi serta prestasi yang
telah diraih narasumber pun mencoba merangkum proses tersebut menjadi sebuah
materi yang sangat menginspirasi.
Menulis
membuat naik kelas dan berprestasi yang disampaikan oleh narasumber malam ini tentunya
tidak hanya dirasakan oleh narasumber sendiri. Narasumber-narasumber sebelumnya
pun banyak yang memaparkan bahwa ada banyak manfaat atau keberkahan yang didapat oleh
seorang penulis.
Di
sepanjang pertemuan pun tak terhitung manfaat menulis yang telah dipaparkan
pemateri atau narasumber. Mulai dari sebagai hiburan, healing, menjadi produktif,
menghasilkan uang, bepergian, dikenal orang bahkan tulisan bisa mengubah dunia.
Tulisan
yang ditulis penulis tidak hanya memberikan pengaruh bagi penulisnya saja, jauh
daripada hal itu tulisan bisa mempengaruhi banyak orang bahkan bisa secara
global. Mengubah yang dimaksud dalam hal ini adalah mengubah perspektif atau
pandangan orang-orang terhadap suatu hal. Sebut saja presiden pertama kita, Bung
Karno selain lihai dalam berorasi beliau pun mahir dalam menulis. Hingga kini
banyak ungkapan dan ucapan beliau dalam khazanah kebangsaan. Menulis mampu
mengabadikan kata-kata lebih lama dan lebih luas.
Jika
demikian dahsyatnya pengaruh dari sebuah tulisan tentu bukan hal yang sulit
bagi penulis untuk naik kelas (upgrade kemampuan diri) sehingga mampu meraih
prestasi. Di pertemuan ini narasumber menceritakan kisah beliau yang mengikuti
kelas Belajar Menulis PGRI di gelombang 8, namun baru lulus di gelombang 12
setelah beliau fokus dan bertekad upgrade diri hingga akhirnya berhasil
menyelesaikan buku solo kumpulan resume yang berjudul “Meraih Gelar Penulis
Hebat”.
Setelah
terbit buku solo tersebut, ternyata beliau semakin bersemangat untuk
menghasilkan buku yang lainnya. Buku solo kedua pun akhirnya terbit dengan judul
“Kunci Sukses Menjadi Moderator Online” setelah diberi kepercayaan untuk
menjadi moderator di kelas Belajar Menulis PGRI.
Dan
selanjutnya buku antologi dan buku solo pun terbit bergantian. Hingga kini ada
60 buku yang telah dihasilkan. Selain menulis, beliau pun mengikuti tantangan
ngeblog selama 28 Februari dan meraih juara 1. Setelah menjadi juara tawaran
menjadi narasumber pun mulai berdatangan hingga menjadi narasumber tingkat nasional.
Awalnya
hanya seorang peserta gagal di gelombang 8, namun dengan berproses dan semangat
belajar dengan giat akhirnya mimpi beliau satu per satu mulai menjadi nyata. Di
akhir pertemuan lagi-lagi beliau mengingatkan untuk tidak takut gagal. Kegagalan
bisa membuat bangkit dan meraih lebih banyak prestasi. Tetapkan niat, mengupgrade
diri agar selalu mengasah tulisan dengan menulis setiap hari dan ikut tantangan
menulis atau lomba blog.
Jangan
Menunggu Waktu Luang Baru Menulis, Namun Luangkanlah Waktu Untuk Menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar