Jumat, 01 Juli 2022

PEMASARAN BUKU

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

PEMASARAN BUKU



Pertemuan: 19

Hari/tanggal: Rabu, 29 Juni 2022

Moderator: Sigid Purwo Nugroho

Narasumber: Agus Subardana

Gelombang: 26

Waktu terus bergulir tanpa terasa sampai lah di pertemuan ke-18. Semakin dekat dengan tugas akhir untuk menerbitkan buku solo hasil resume dari Pelatihan Belajar Menulis PGRI melalui WA grup yang diprakarsai Om Jay. Malam ini dimoderatori oleh bapak Sigid Purwo Nugroho (yang sudah berkenalan di pertemuan sebelumnya).

Narasumber malam ini adalah bapak Agus Subardana, yang sudah menangani bidang pemasaran buku di penerbit mayor Andi Offset Yogyakarta selama 18 tahun. Di masa pandemi, semua sektor ekonomi dan industri mengalami penurunan. Tak terkecuali dalam bidang penjualan dan pemasaran buku. Jaringan toko buku banyak yang tutup, pengunjung toko buku di mall mengalami penurunan. Demikian pula dengan pemasaran buku pendidikan yang dilakukan door to door ke sekolah. Namun kini sudah mulai membaik. Pengunjung mall sudah ramai, sehingga toko buku pun sudah mulai bangkit kembali.

Menurut narasumber, Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis buku yang diterbitkan. Jenis–jenis buku yang diterbitkan tersebut dikelompokkan menjadi kategori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset memiliki cukup banyak kategori produk yaitu ada 32 kategori produk buku (Kategori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi-Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks, dll).

Dari jenis–jenis kategori buku tersebut di sinilah marketing akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi (sasaran pembaca) dari berbagai jenis kategori buku yang diterbitkan. Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis.  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya dipengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1.      Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2.      Faktor Makro yaitu demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Strategi pemasaran buku yang telah dipetakan oleh penerbit Andi Offset berdasarkan faktor mikro dan makro tersebut terbagi menjadi 2:

a.Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara (ONLINE)

Pentingnya Transformasi Digital

Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri, terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar–mengajar,  kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku.

Manfaat Digital Marketing adalah:

  • Biaya lebih terjangkau (murah)
  • Daya jangkau lebih luas
  • Mudah menentukan target pasar
  • Komunikasi lebih mudah dengan konsumen
  • Lebih cepat menjadi populer (viral)

Untuk penjualan buku lewat Online harus proaktif  melakukan promosi  supaya dapat :

  • Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
  • Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
  • Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
  • Menaikan penjualan dan profit
  • Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
  • Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
  • Mengubah tingkah laku (yang kurang minat beli, menjadikan tertarik beli), persepsi dan pendapat konsumen.

Melalui sistem penjualan online, penerbit Andi memiliki tim khusus untuk menanganinya dengan bekerja sama melalui marketplace seperti shopee, bukalapak, tokopedia. Selain itu penerbit pun merekrut reseller-reseller untuk memasarkan buku-buku yang telah diterbitkan untuk menawarkan ke komunitas-komunitas online yang dimiliki reseller.

Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Kita tentunya punya komunitas masing–masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi, maka gunakanlah jaringan komunitas itu untuk sarana promosi dan penjualan buku. Penjualan lewat komunitas akan lebih efektif dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang ditawarkan. Kuncinya harus proaktif menjalin komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi.

Dalam hal ini, Penerbit ANDI pun terus mengadakan aktivitas pemasaran lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link  Zoom, Live Youtube di chanel  TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik. Dan semua itu dilakukan tanpa memungut biaya.

b. Strategi Pemasaran Buku Serangan Darat (OFFLINE )

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku, harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Penerbit Andi telah mempunyai 96 cabang dari kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini dikelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju, antara lain :

·         Toko Buku

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri, sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.

Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual/konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan, antara lain :

  •  Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol.
  •  Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
  • Mengadakan Bedah Buku, Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
  •  Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
  •  Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan, kuncinya proaktif komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut yaitu melalui Kepala Toko nya dan Supervisor  

·         Directselling

Pemasaran Buku melalui Directselling ini dapat dipetakan berdasarkan jenis katagori buku yang diterbitkan. Jenis Kategori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

  •         Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
  •          Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah
  •          Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) di setiap wilayah Kota dan Kabupaten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOAL ULANGAN HARIAN TEMATIK KELAS 1

Kerjakan soal berikut ini! Memuat…